Bioreeftek terpilih sebagai teknologi terbaik dalam seleksi usulan teknologi kelautan dan perikanan untuk direkomendasikan sebagai bahan materi penyuluhan yang diselenggarakan oleh Komisi Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan (Komisi Litbang KP). Dalam seleksi teknologi terbaik ini, diajukan sebanyak 88 usulan teknologi kelautan dan perikanan dalam bentuk makalah dari seluruh unit kerja lingkup KKP. BPOL sendiri mengajukan empat teknologi yaitu Bioreeftek, Ocean Forecast System, PPDPI dan Pelikan Tuna. Dari empat usulan tersebut, bioreeftek terpilih dalam 36 usulan yang lulus seleksi untuk mengikuti tahap lanjutan berupa paparan.
Seleksi lanjutan berupa paparan dilakukan selama dua hari, 18 - 19 Juli di Jakarta. Dalam paparan tersebut, sebanyak 36 usulan dibagi menjadi empat kategori yaitu bidang perikananan tangkap, perikanan budidaya, pascapanen dan pemasaran, bidang kelautan. Hadir sebagai tim penilai adalah para profesor yang ahli di bidang kelautan dan perikanan, yaitu : Prof. Fathuri Sukadi, Prof. Endang Sri Heruwati, Prof. Nyoman Ngurah Wiadnyana, Prof. Ketut Sugama, Dr. Ir. Subhat Nurhakim, M. Sc, Dr. Enday Kusnendar, dan Prof. Mulia Purba, M. Sc (IPB).
Bioreeftek yang masuk dalam bidang kelautan terpilih sebagai teknologi terbaik dengan pertimbangan dapat diaplikasikan oleh semua lapisan masyarakat dan efisien, dengan bahan yang murah dan alami serta pembuatan yang mudah. Teknologi terbaik lainnya adalah Vaksin (HydroVac dan StreptoVac) untuk pencegahan penyakit potensial pada ikan air tawar pada kategori bidang perikanan budidaya dari Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Air Tawar Bogor.
Selanjutnya, 36 makalah usulan teknologi yang sudah disempurnakan berdasarkan masukan dari tim penilai akan disusun menjadi sebuah buku yang akan diterbitkan pada Agustus mendatang. Buku tersebut akan menjadi rekomendasi bahan materi penyuluhan Kementerian Kelautan dan Perikanan pada masyarakat sekaligus sebagai kontribusi Balitbang KP terhadap sektor kelautan dan perikanan.
Sumber http://pusluh.kkp.go.id/mfce/berita-bioreeftek-teknologi-hijau-untuk-menyelamatkan-terumbu-karang.html
Oleh Anggi Soesalit
No comments:
Post a Comment